Perberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan dan mitigasi berbasis masyarakat
Praktek-praktek mitigasi yang berhasil harus melibatkan kerjasama antara komunitas lokal dan instansi-instansi pembangunan skala besar. Komunitas lokal harus sadar akan resiko dan peduli untuk melakukan tindakan untuk mencegah resiko itu. Dalam hal ini masyarakat mungkin memerlukan bantuan teknis, bantuan materi dan membantu dalam membangun kapabilitas-kapabilitas mereka sendiri. Bentuk-bentuk bantuan ini mungkin tidak tersedia dalam kasus mana mereka perlu disediakan oleh instansi-instansi luar. Salah satu cara yang paling efektif di mana instansi semacam itu dapat membantu mempromosikan perlindungan masyarakat dengan memungkinkan masyarakat merumuskan proposal-proposal proyek mereka sendiri dan menegosiasikan dengan pemerintah dan instansi-instansi pembangunan yang lebih besar ( atau instansi-instansi pemerintah ) terhadap tindakan-tindakan pemerintah yang perlu dan bantuan materi yang mereka butuhkan. Hal ini khususnya berlaku untuk proyek-proyek teknik sipil berbasis teknologi, seperti tanggul-tanggul yang besar, tembok-tembok penahan air, dan pekerjaan-pekerjaan pengalihan. Sebagai contoh, konstruksi pertahanan masyarakat yang berdasarkan hanya pada tenaga tangan dan materi lokal bisa menyebabkan pertahanan-pertahanan bencana yang jelek. Akan tetapi tenaga kerja lokal yang didukung dengan mesin-mesin berat, dan materi lokal yang digabungkan dengan materi-materi buatan pabrik ( semen atau jaringan kabel ) yang disediakan dari sumber-sumber luar dapat menjadikan pertahanan-pertahanan yang langgeng yang mana komunitas lokal akan dapat mempercayai dan mempertahankannya dalam jangka panjang. Demikian pula, program mitigasi berbasis masyarakat mungkin memerlukan tindakan dari pemerintah untuk menyediakan lahan untuk tempat hunian yang lebih aman dari daerah yang paling rentan, yang paling efektif dapat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri.
Pemberdayaan masyarakat yang diciptakan untuk mencapai tujuan-tujuan seperti itu dan memperoleh bantuan dari instansi-instansi pemerintah mungkin akan merupakan manfaat pembangunan yang bisa berlangsung lama.
Sumber : Program Pelatihan Manajemen Bencana, karya dari A.W. Coburn, R.J.S. Spence, A. Pomonis ; Cambridge Architectural Research Limited, The Oast House, Malting Lane, Cambridge, United Kingdom, 1994